CARPORT adalah tempat parkir kendaraan di dalam area rumah tapi diluar garasi. Bagi yang tidak memiliki garasi ataupun memiliki kendaraan lebih banyak dari kapasitas garasi, maka carport juga bisa berfungsi sebagai garasi. Jika kita punya garasi, pasti punya carport, tapi jika punya carport belum tentu punya garasi. Alasan lainnya adalah keterbatasan lahan tidak memungkinkan disediakannya ruang untuk garasi karena garasi umumnya merupakan bagian dari bangunan rumah sehingga membutuhkan lahan yang cukup dan perencanaan khusus. Carport biasanya dilengkapi atap dengan tujuan untuk melindungi kendaraan dari air hujan, embun malam dan terik cahaya matahari. 
 Semua pemilik kendaraan terutama roda 4, pasti membutuhkan garasi untuk menyimpan kendaraannya didalam rumah, namun tak semua beruntung memiliki lahan yang cukup untuk menempatkan garasi didalam rumah. Sehingga ruang menyimpan kendaraan hanya akan tersimpan diruang terbuka dihalaman rumah. Dengan hanya memberi naungan yang tentunya didesain semanis mungkin dan memberi perkerasan pada lantai yang cukup kuat menahan beban mobil , maka lengkapa sudah fasilitas dengan fungsi yang lebih kurang mirip garasi, meskipun tidak harus menyediakan lahan khusus.

Didalam rumah. Seiring munculnya permasalahan keterbatasan lahan untuk perumahan yang kian mencuat, terutama di perkotaan, keberadaan carport semakin populer. Carport, yang tadinya hanya dianggap sebagai garasi darurat, bahkan kini nyaris lebih populer dari garasi itu sendiri. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan bila membangun sebuah carport.



 UKURAN CARPORT
Ada beberapa ukuran standart atau kurang lebih harus dipenuhi jika membangun sebuah carport agar mampu menampung kendaraan dan yang paling penting memudahkan kita memarkir atau bermanuver pada carport ini. Lebar carport antara 2,5 m – 3 m untuk 1 mobil,.sedangkan untuk 2 mobil minimal lebar antara 4,5 m – 5 m. Panjang carport untuk 1 mobil tentunya tergantung dengan badan kendaraannya. Mobil kecil membutuhkan panjang carport kurang lebih 4 mater, sedang mobil panjang sekitar 5 meter.

Ketinggian carport usahakan jangan lebih pendek dari 2,5 m. Jarak mobil dengan dinding samping jangan kurang dari 120 cm karena kita membutuhkan ruang gerak di samping mobil antara 80cm-100cm . Jika mempunyai 2 mobil, usahakan jarak antarmobil dalam satu carport minimal 70cm.Sedangkan untuk lantai usahakan membuat perkerasan beton minimal pada landasan roda mobil 45 cm-75 cm sepanjang carport. Buat kemiringan lantai. antara1%-2,5% ke arah depan.

 LETAK CARPORT
Yang pasti ada dihalaman rumah, entah itu didepan, disamping atau bahkan dibelakang tapi harus memperhatikan sirkulasi kendaraan ketika keluar-masuk carport maupun arah dan arus kendaraan di jalan yang berbatasan dengan halaman rumah. Untuk hunian rumah yang mempunyai satu tampak depan, harap diperhatikan akses keluar-masuk rumah pada pintu utama. Usahakan letak carport tidak menutupi pintu utama. Jika pada kondisi tertentu letak carport menutupi pintu utama, siasati dengan memberikan penanda menuju akses pintu utama, misalnya berupa pola jalan setapak, pergola, atau penanda lainnya.
 NAUNGAN CARPORT
Beragam pilihan struktur naungan carport mulai dari polycarbonate, kayu hingga beton, tergantung selara dan anggaran tentunya. Penting untuk dipahami bahwa tampilan desain naungan carport berpengaruh secara langsung terhadap tampilan wajah bangunan secara keseluruhan. Oleh karenanya, harus diperhatikan kesesuaian antara konsep desain naungan carpot dengan gaya rumah.

Rencanakan pembuangan air hujan sejak awal. Jika direncanakan memasang talang, perhitungkan jaringan utilitas yang sudah ada. Pada atap carport yang berupa atap datar dan direncanakan tanpa talang, perhatikan kemiringan dan arah jatuhnya air hujan, jangan sampai terjadi genangan air karena sudut kemiringan yang salah ataupun teras yang becek terciprati air hujan akibat arah jatuh yang salah. Selain atap, perhatikan juga elemen lantainya. Lantai carport juga harus didesain secara benar untuk dapat mengalirkan air menuju saluran yang direncanakan.
 LANTAI CARPORT
Hal paling mutlak untuk diperhatikan tentang lantai carport adalah faktor kekuatannya. Selain itu kemudahan pemasangan, dan perawatan, pemilihan material pun harus memperhitungkan, karena hal ini mempunyai pengaruh terhadap tampilan desain bangunan rumah. Bahan paling murah dan mudah dipasang adalah paving block, hanya saja tampilannya kurang bagus, meskipun ada paving motif, tapi tetap kalah manis jika mempergunakan keramik, atau coral sikat. (rudy dewanto, foto : istimewa)

Sumber :  http://www.rudydewanto.com/2010/11/carport-juga-bagian-dari-garasi.html
Menyapukan cat tentu akan memunculkan kesan indah pada plafon rumah atau dinding interior. Namun, tampilannya yang polos tentu bisa membuat Anda menjadi bosan. Nah, untuk memberikan nuansa berbeda dan unik, tak ada salahnya jika Anda mencoba aplikasi cat menggunakan teknik dekoratif.
Dengan menggunakan teknik dekoratif, Anda bisa berkreasi memunculkan motif-motif tertentu seprti awan atau sesuai keinginan yang tentunya akan menciptakan kesan dinding yang menarik. Salah satu teknik pengecatan dekoratif yang dapat Anda lakukan adalah teknik washed. Teknik pengecatan washed adalah pengolesan cat menggunakan spons sehingga diperoleh efek seperti awan.
Cara mengaplikasikannya adalah dengan mentutulkan cat sedikit demi sedikit. Adapun peralatan dan bahan yang digunakan diantaranya yaitu cat tembok dengan dua warna sesuai keinginan, cat dasar, amplas, roller, tatakan cat, dan spons.
Sementara untuk pengerjaannya adalah sebagai berikut:
  • Amplas terlebih dahulu dinding yang akan dicat, sebelum diberi lapisan cat dasar. Sehingga tak ada lagi kotoran atau debu yang menempel dan cat dasar dapat melekat dengan rata. 
  • Gunakan cat dasar dengan warna yang terangagar hasil teknik cat washed terlihat jelas dan indah. Cat dasar sebaiknya diencerkan dahulu menggunakan air agar memudahkan saat Anda mengecat.
  • Oleskan cat dasar menggunakan roller atau kuas. Cara pengolesan cat dasar harus selalu searah agar hasilnya rapi. Ulangi pengecatan dasar ini 2 sampai 3 kali sehingga didapatkan hasil yang baik dan merata. Tunggu sampai cat dasar benar-benar kering, kurang lebih setengah hari.
  • Anda bisa memulai teknik pengecatan washed saat cat dasar sudah benar-benar kering. Caranya tutulkan spons ke dalam cat yang berwarna lebih tua. Namun jangan langsung menutulkan spons pada dinding, melainkan tutulkan dahulu spons ke kayu atau kardus sampai cat yang di spons menipis.
  • Pada saat menutulkan ke dinding, sebaiknya spons dipegang dengan cara sedemikian rupa, sehingga permukaan yang ada catnya berbetuk bulat. Supaya hasilnya bisa berbentuk bulat, tutulkan sampai cat pada spons habis. Ulangi langkah ini 2 - 3 kali, hingga hasil cat washed merata.
Hmmm … dengan teknik pengecatan washed, dinding interior terlihat lebih atraktif dan indah.



sumber : http://edupaint.com/cat/teknik-aplikasi/1260-wow-dinding-indah-dengan-pengecatan-teknik-washed.html


Gazebo mempercantik desain eksterior rumah, terutama taman – Taman adalah bagian penting dan tidak dapat dipisahkan dari sebuah rumah. Biasanya sosialisasi di antara banyak anggota keluarga dilakukan di taman dan di waktu luang, Taman juga dapat digunakan sebagai tempat untuk menjamu tamu penting sehingga tamu merasa nyaman, dan dengan taman Anda dapat membuat pesta kebun dengan tetangga dan kerabat dekat.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat desain taman yang lebih menarik dan indah untuk dilihat. Menambahkan berbagai aksesoris di taman, seperti gazebo, kolam ikan, atau pergola. Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang pemilihan aksesoris pelengkap gazebo serta pemanis dalam dekorasi taman. Anda harus menentukan sebuah gazebo yang cocok di taman rumah Anda karena banyak pilihan material, bentuk dan desain.

Sejarah gazebo

Sejak zaman dahulu gazebo sering digunakan untuk tempat bersantai, duduk lesehan sambil membicarakan banyak hal bersama keluarga atau teman. Berdasarkan fungsi dari gazebo yang sering digunakan untuk duduk dan bersantai, mengobrol dengan tetangga, melangsungkan pesta pernikahan atau ulang tahun. Namun, berdasarkan perkembangan jaman, Sekarang, fungsi gazebo perlahan berubah menjadi pelengkap aksesoris untuk meningkatkan nilai estetika dan keindahan rumah.


Desain Sketsa Gazebo

Desain gazebo sangat unik, dibangun terpisah dari tempat tinggal, berdiri sendirian di kebun. Bentuk dan desain bervariasi. Tapi pada dasarnya gazebo mudah dikenali karena terdiri dari tiang-tiang tanpa dinding konstituen yang diperlukan hanya atap dan lantai. Desain Gazebo terbagi dalam dua desain umum. Desain klasik dan desain dari perpaduan modern klasik. dengan model klasik cukup mudah untuk mengenali, karena banyak bentuk desain, ukiran atau ornamen diterapkan. Sementara hasil dari kombinasi desain modern, gaya klasik ditandai dengan kesederhanaan, tidak peduli dengan detail pada bangunan. Tapi biasanya menyesuaikan desain dengan desain rumah. Jika desain rumah Anda bergaya klasik, Anda mungkin menyebutnya gaya klasik, atau jika desain rumah Anda modern kontemporer, Anda hanya dapat memanggil model gazebo modern




Sumber : http://desainrumahkeren.com/desain-rumah/desain-gazebo-minimalis-untuk-aksesoris-dekorasi-taman-rumah.html












MENGHADIRKAN kolam ikan di pekarangan menjadi salah satu cara jitu untuk memunculkan hawa sejuk di sekitar hunian. Tak perlu dana besar untuk membuat “rumah” bagi hewan air itu.
Gemericik air akan membuat suasana rumah dan pekarangan yang gersang menjadi lebih sejuk dan dingin. Apalagi jika kolam itu berisi ikan-ikan cantik beraneka warna. Kepenatan Anda akan hilang seketika. Air memang dipercaya membawa unsur kedamaian serta ketenangan. Air juga bisa menjadi terapi pikiran dan jiwa.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, tidak sulit bagi Anda membuat kolam ikan sendiri. Anda tidak perlu membayar mahal untuk mendatangkan ahlinya. Cukup dengan desain simpel dan Anda tinggal menyuruh tukang kepercayaan Anda untuk membangunnya.
Tahap pertama pembangunan kolam taman adalah dengan merencanakan lokasi. Pilih tempat yang sesuai dengan interior hunian, sehingga kolam bisa terlihat bahkan gemericik airnya terdengar sampai ke dalam rumah. Perhatikan pula ketersediaan sinar matahari terhadap tumbuhan air. Aksesibilitas pada pasokan air dan listrik juga jangan diabaikan bila kolam Anda memerlukan pompa, lampu, dan aksesori lainnya. Menurut arsitek lanskap Diana Ambadar, penentuan lokasi kolam disesuaikan dengan tujuan serta kebutuhan pembuatannya.
Setelah itu, tentukan metode pembuatannya. Apakah Anda akan menggunakan beton sebagai bahan dasar kolam? Kolam dari bahan dasar beton memang tahan lama. Namun, bila tidak tahu bagaimana mencampuradukkan “adonan” beton dengan tepat, kolam tersebut nanti malah akan retak dan pecah-pecah. “Kolam dari beton hanya bisa dikerjakan oleh ahlinya,” ujar Diana.
Ukuran kolam tidak perlu dipermasalahkan. Kolam kecil juga bisa jadi secantik kolam besar. Hanya, perhatikan bila Anda ingin mengisi kolam tersebut dengan ikan.
“Bagi pencinta ikan koi, sebaiknya memiliki kolam yang cenderung luas. Perhatikan juga kedalamannya. Jangan sampai terlalu dangkal karena bisa-bisa saat hujan, air kolam menjadi penuh dan ikan Anda meluncur ke luar. Belum lagi ancaman dari predator seperti kucing,” papar Diana.
Anda boleh memasang keramik atau batu alam sebagai pelapis dinding kolam. Namun, kata Diana, dua material tersebut berpotensi menjadi tempat tumbuh lumut apabila tidak dijaga dan dirawat secara baik. “Lumut yang tebal membuat kolam jadi terlihat hijau keruh. Belum lagi nyamuk akan senang bertelur di situ,” kata Diana.
Bila dana Anda terbatas, detail kolam tidak perlu terlalu rumit. Agar tetap terlihat cantik, Anda bisa menambahkan hiasan air mancur atau water fountain. Water fountain akan menambah daya tarik kolam. Selain itu, air yang diputar terus-menerus oleh mesin penggerak air akan mengganti oksigen yang berguna bagi kelangsungan hidup ikan yang ada di dalamnya.
Menurut ahli pembuat kolam ikan hias dan taman, Usup Supriatna, Sisa lahan 2 x 3 meter saja sudah bisa dibuat kolam hias. “Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan jika ingin membuat kolam ikan. Aspek pertama adalah aliran air pembuangannya. Lokasi kolam sebisa mungkin dekat dengan sumber air,” kata Usup.
“Sebaiknya aliran pembuangan air kolam dibuat di dasar kolam, dengan tutupan yang mudah dibuka dan tutup kembali. Tutupan ini bisa menggunakan karet atau besi yang tidak mudah berkarat. Fungsinya agar ketika dibersihkan air dan kotoran dapat terbuang secara baik,” tambahnya.
Pria kelahiran Bandung ini juga menyarankan bahan pembuat kolam sebaiknya semen atau batu yang padat sehingga mudah dibersihkan dan terkena sinar matahari secara langsung. Aspek-aspek tersebut sangat diperlukan agar kebersihan kolam ikan tetap terjaga dan tidak menciptakan kelembaban yang berlebihan di sekitar kolam. Senada dengan Diana, Usup juga menyarankan pembuatan kolam dengan bahan semen hendaknya menggunakan jasa orang yang memang mengerti bagaimana membangun sebuah kolam taman.
Kolam ikan yang indah tak selalu memerlukan dana mahal. Dengan Rp1.000.000-an, Anda sudah bisa memiliki kolam dengan konsep standar. Namun, bila ingin menggunakan relief serta water fountain, setidaknya Anda harus menyediakan dana minimal Rp3 juta.












TAHUN ini merupakan tahun 'rumah' dan taman 'minimalis' yang kompak, trendi, dan praktis menjadi pilihan favorit para konsumen rumah, yang dengan jitu dibaca oleh para pengembang properti. Berbagai produk rumah minimalis ditawarkan dan dijual sebagai simbol baru kehidupan masyarakat kosmopolitan, yang merupakan refleksi cara hidup, berpikir, dan bekerja masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan. Dan laris manis lagi.
Rumah dan taman merupakan reinterpretasi sosial budaya masyarakat terhadap alam dan kehidupan tempat tinggalnya. Rumah adalah tempat hunian kita beristirahat, bersosialisasi, berkeluarga, dan beribadah. Taman merupakan cermin energi alam, dan energi adalah sumber kehidupan. Maka, jika rumah dan taman dirancang sebagai satu kesatuan yang harmonis akan memberikan energi kehidupan kepada penghuninya.
Konsep rumah dan taman minimalis bertujuan meningkatkan nilai suatu ruang keseluruhan (eksterior dan interior) dengan mengurangi segala sesuatu yang berlebih di dalam ruang tersebut. Filosofi minimalis mewakili gaya hidup yang praktis, dinamis, ringkas, efektif, dan efisien, yang diterapkan dalam semua aspek kehidupan termasuk arsitektur bangunan rumah, interior ruang, dan eksterior taman. Kolaborasi rumah dan taman minimalis justru menjadi media komunikasi antara arsitektur dan lansekap dengan bentuk kekontrasannya, keras-lunak, kaku-lembut, mati-hidup, geometris-dinamis, serta antara buatan manusia (budaya) dan alam.
Minimalis menghilangkan kejenuhan terhadap pemakaian banyak ornamen dekoratif, pernak-pernik aksesori. Karakter dan kualitas ruang-ruang yang tercipta ditentukan oleh keberadaan ruang itu sendiri, bukan oleh perabot dan pernak-pernik aksesori di dalamnya. Ruang menjadi terasa lega (hampa, keabadian, suasana meditatif) sesuai kebutuhan utama penghuni, mengoptimalkan sirkulasi udara segar yang sehat, dan pencahayaan sinar matahari yang melimpah (kaya warna).
Pencahayaan alami dari jendela, pintu, dinding transparan (kaca patri, glassblock), atau skylight, keteduhan pohon, komposisi tanaman dan perkerasan, yang tepat akan menghadirkan bayangan obyek-obyek dari sinar matahari yang terpantul di dinding sebagai elemen estetis alami tersendiri. Sementara permainan tata cahaya lampu sangat artistik, baik lampu sorot, lampu tanam, hingga lampu gantung dengan bentuk-bentuk geometris, mampu menghidupkan suasana malam hari.
Perlu dipahami, konsep minimalis Barat dan Timur memang agak berbeda. Konsep minimalis Barat cenderung pada rasional fungsional yang lebih menekankan pada fungsi ruang dan ekspresi kejujuran material. Sedangkan konsep minimalis Timur sangat dipengaruhi filosofi Zen-Buddhisme yang menekankan kesederhanaan, keselarasan, efisien, dan efektif, dan menyimbolkan kekosongan dan keheningan (nilai spiritual) agar setiap ruang yang tercipta jernih, polos, dan bening, sehingga ruang dapat dihayati kebesaran Sang Pencipta. Menjadi minimalis yang alami.
Pola geometris, proporsional, efektif-efisien, warna netral, dan alami (kesan lega dan lapang), warna murni (primer), representasi alam (tanaman, bentuk kontur, unsur air), material mentah tanpa finishing yang berlebihan (kesan tenang, lembut, murni, suci, polos), tekstur, dan kontras. Kualitas desain rumah dan taman, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik.
Bentuk desain yang lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, dan efisiensi-efektif ruang. Blocking massa, material, pencahayaan, pengulangan, sirkulasi ringkas, optimalisasi multifungsi ruang dan berurut. Nilai keindahan rumah dan taman minimalis tidak mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi lebih bermakna kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang-ruang yang diciptakan.
Penataan rumah dan taman minimalis mensyaratkan keseluruhan tampilan yang harmonis, perpaduan antara material keras (beton, batu, koral, kerikil, pasir), struktur eksotis fisik bangunan dan tanaman, warna-warni eksotik, serta elemen pendukung (lampu, kolam, bangku, patung, perabot). Minimalis mensyaratkan keselarasan bahan, bentuk, warna, dan tekstur dengan kesan ingin yang disampaikan, hangat, intim, romantis, alami, atau futuristik. Permainan warna dengan tema monokromatik seperti gradasi satu-dua warna primer menciptakan kesatuan ruang antara rumah dan taman.
Pemakaian material bangunan (rumah dan taman) minimalis tidak harus selalu mahal. Pemakaian bahan-bahan sederhana (unsur kesederhanaan yang kuat) bukan kemewahan dengan material mahal, dan material alam (unsur keselarasan dengan alam). Ekspos dominasi bahan material (lunak dan keras) tertentu akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Desain dan perhitungan struktur yang detail dapat menghemat pemakaian bahan material dengan hasil bangunan rumah dan taman tetap optimal tampil artistik.
Penataan perabot mensyaratkan keteraturan, di mana semua benda terletak teratur pada posisinya masing-masing. Ruangan diisi dengan perabotan yang sangat efisien dan fungsional saja. Perabot yang dipilih hanya yang benar-benar dibutuhkan, bukan elemen dekoratif, jika memungkinkan multifungsi. Ruang pun terkesan bersih dan lega. Perabotan interior dan eksterior dengan bentuk-bentuk geometris bertujuan memaksimalkan penggunaan ruang, tidak ada celah ruang yang tersisa atau mati.
Taman berperan penting memasukkan keindahan dan keselarasan alam ke dalam bangunan dan menyatukan dengan lingkungan alam sekitar. Taman sebagai obyek hidup yang dinamis justru memberikan roh kepada rumah minimalis yang sering kali terkesan dingin dan kaku.
Pagar rumah dirancang memperkuat kesan minimalis dari beton bertekstur (garis horisontal/vertikal), atau tembok daun sirih (potongan batu kali disusun bertingkat) yang tengah menjadi tren, hingga pagar tanaman yang memperlembut kekakuan bangunan.
Kehadiran unsur air dalam bentuk kolam geometris dan berupa air tenang, air terjun, atau air semprot (efek kabut) menghadirkan keheningan dan kesejukan terhadap ruang dan penikmat ruang tersebut.
Rumah dan taman minimalis, keduanya harus saling berkolaborasi membentuk tatanan ruang luar, bangunan, dan ruang dalam yang seimbang (yin yang), saling berjalinan secara harmonis, dan tidak saling mendominasi. Pembagian ruang sangat efisien, fungsional, dan jelas hierarkinya, serta mengurangi (mereduksi) berbagai kebutuhan ruang yang tidak penting.
Penghuni maupun tamu dapat mudah mengenali fungsi-fungsi ruang. Ruang terasa mengalir mulai dari halaman depan, teras depan, penjelajahan setiap ruang-ruang, hingga teras belakang. Ruang makan, ruang keluarga, dan dapur yang saling berhubungan memiliki keteraturan, kesinambungan, dan keselarasan rancangan antarruang.
Menyelaraskan rumah dan taman minimalis berarti menghadirkan sebuah lingkungan rumah yang tenang dan menyejukkan.
sumber: http://www.bangun-rumah.com/rumah-minimalis.php